Wahai cahaya yang begitu menyilaukan hatiku
Kau berkerlap kerlip mengisi jiwaku
Kini kau perlahan redup
Menjauh kini bahagia dekat dengan pilu
Wahai insan yang terluka kini hati dan jiwanya
Tak kuasa menahan s'gala coba
Torehan tinta merah mengalir ditanah
yang perlahan - lahan tumpah sesakkan dada
Wahai insan yang terluka kini menangis dalam peri
Memanjatkan do'a dalam coba Illahi
Berharap Tuhan mengampuni
Setiap dosa dan salah yang terjadi
Yng tersisa kini hanya sesal pasti
01 November 2010
MUSIBAH
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar