15 Juli 2010

INDAH

Mengapa aku hanya bisa merangkai kata menjadi sebuah puisi
Tapi tak dapat kurangkaikan menjadi sebuah cerita dengan alur yang indah
"Entahlah!"dalam benakku
Kini ku mencoba 'tuk mengikatkan puisi itu
Ternyata tetap saja tak bisa mengapa?
Jawabnya masih entahlah!
Lalu aku mencoba lagi
Bukan hanya tuk kulihat
Tapi kulekatkan sangat erat di dalam hatinya
Ternyata masih tak bisa
Mengapa masih dalam benakku " Entahlah!"

Terlambat

Kini ku terlambat tuk akui
Dengan semua yang telah terjadi
Dulu ada kamu yang ada disini
Yang menemani aku saat sepi
Bersama-sama berdiri menanti hujan yang turun kebumi

Kini aku benar-benar terlambat 'tuk katakan semua
Tentang semua cerita yang pernah ada
Sekarang semua telah tiada
Yang ada hanya duka dan lara
Kau pergi tinggalkanku s'lamamya

Kini aku ingin akui dan katakan
Tentang semua hati dan perasaan
Aku meniti hati dengan harapan
Seperti perasaan yang aku ingin tunjukkan
Tapi sayang semua ini hanya kesia-siaan

Perasaanku

Ketika aku mulai letih dengan waktu
Dan ketika ku menyesali yang telah berlalu
Aku mencoba mencari secercah cahaya dalam hidupku
Dan kumulai nerpikir ini salah

Ingin kuhujat Engkau dengan kebencianku
Ingin kumaki Engkau degan kemarahanku
Tapi sudah terlambat
Ini hanya membuatku lelah dan membisu

Aku benci dengan takdir yang kualami
Tiada kepastian arah untuk aku melangkah
Semua telah sirma seiring datangnya nestapa

Aku malu!
Aku geram!

Aku ingin berteriak sekencang-kencangnya
Agar semua dengar
Agar semua tahu
Dan aku benci dengan semua yang tak peduli
Yang hanya bisa diam dan tertawa tanpa pernah merasa
Hingga akhirnya yang ada hanya kemarahan belaka

Aku diam dalam hati yangt berkecamuk
Seakan petrir yang membelah bumi dengan suaranya yang memekikkan
Dan aku masih dengan pandanganku yang hina dan pemahamanku yang bodoh
Dan masih membenci Engaku dengan hati tak berperasaan diam dan geram
Free Blooming Red Rose Cursors at www.totallyfreecursors.com