23 September 2013

Belahan Jiwa

Adakalanya aku mengerti diamku...
Adakalanya aku tersenyum sendiri mengingatmu...
Ada kalanya aku tertawa mentertawakan hidupku...
Dan ada kalanya aku menangis sendiri tanpamu...
dan sedari awal aku telah sendiri tanpa siapapun...
Jiwa...
Aku menantimu dalam gelisahku...
Tetapi engkau menguburku dalam kenangan semu...
Jiwa...
Aku menunggumu menjadi satu dalam ragaku...
Tetapi engkau memilih terpisah dan hilang diangkara murka...
Jiwa...
aku mendambamu merasuk di batinku...
namun sekian lama kumenunggu tak jua kau menjamuku...
Jiwa...
Mengapa tak Kunjung datang untukku...
Ataukah Engkau Telah Hilang tinggalkan aku..
mengapakah kau begitu Jiwaku

22 September 2013

Wide Area Network


PENGERTIAN WAN
“Wide-Area Network (WAN) adalah jaringan (network) komputer yang luas secara geografik. Maksudnya, satu WAN terdiri dari dua atau lebih Local-Area Networks (LAN). LAN adalah jaringan komputer yang tidak luas, misalnya kebanyakan LAN terbatas di satu gedung atau beberapa gedung saja.”
FTP - File Transfer Protocol. Protokol (seperangkat aturan yang mengatur secara tepat format komunikasi antar sistem) standar untuk kegiatan lalu-lintas file (upload maupun download) antara dua komputer yang terhubung dengan jaringan. Sebagian sistem FTP mensyaratkan untuk diakses hanya oleh mereka yang memiliki hak untuk itu dengan menggunakan login tertentu.”
FTP merupakan protokol untuk transfer data (dalam hal ini bahan perpustakaan). Dengan memanfaatkan FTP ini maka tidak perlu lagi diperlukan akses ke internet. Yang dibutuhkan adalah LAN dan WAN saja sehingga pusat data bisa diakses siapa saja dalam WAN. Data2 bahan kepustakaan itu tentu dalam bentuk softcopy. Kelebihannya adalah buku berbentuk soft-kopi dapat dimiliki masing2 individu, karena tinggal download dari pusat data kepustkaan itu. Dan tidak dikenal istilah buku diantri untuk dipinjam. Tidak diperlukan akses internet yang memakan biaya mahal.
Karena WAN sudah tersedia sebelumnya maka biaya yang perlu dikeluarkan tidak akan mahal bila harus membeli buku bergudang-gudang. Hanya saja perlu melakukan kerja sama dengan pihak terkait sehingga diperoleh kata sepakat yg menguntungkan kedua belah pihak baik penerbitan maupun pemakainya. Lho…siapa yang bertanggung jawab nih. Untuk kalangan pendidikan tentu saja ada lembaga yg mestinya perduli, dalam hal ini pemda tingkat II atau tingkat I, sehingga keberadaan WAN bener2 dapat dimanfaatkan.
Kendala lain yaitu kurang terbiasanya tenaga pendidik di wilayah saya itu untuk memanfaatkan serta berbagi berbagai sumber kepustakaan. Hal ini tentu tidak terlalu sulit, karena untuk sosialisasinya sebenarnya bisa ditangani/dibantu beberapa tenaga pendidik yg sedikit banyak telah mulai terbiasa memanfaatkan kepustakaan digital di masing2 LAN.
Jaringan WAN
Wide Area Network (WAN) adalah suatu jaringan yang digunakan untuk membuat interkoneksi antar jaringan local yang secara fisik tidak berdekatan satu sama lain, yang secara fisik bisa dipisahkan dengan kota, propinsi, atau bahkan melintasi batas geography – lintas negara dan benua. Ada beberapa Teknologi Jaringan WAN saat ini yang bisa kita gunakan. Berbeda dengan jaringan LAN, ada perbedaan utama antara keduanya dimana terletak pada jarak yang memisahkan jaringan-2 yang terhubung tersebut. WAN menggunakan media transmisi yang berbeda, maupun hardware dan protocol yang berbeda pula dengan LAN. Data transfer rate dalam komunikasi WAN umumnya jauh lebih rendah dibanding LAN.

Komunikasi Jaringan WAN
Teknologi Jaringan WAN bergantung pada fihak ketiga dalam hal ini perusahaan penyedia layanan Telecommunication yang menyediakan layanan hubungan jarak jauh. Tidak seperti pada jaringan LAN dimana koneksi antar device (komputer) ditransmisikan dari satu piranti digital / komputer kepada piranti digital lainnya melalui koneksi fisik secara langsung, teknologi jaringan WAN menggunakan kombinasi sinyal analog dan sinyal digital dalam melakukan transmisi data.
Pada diagram jaringan WAN berikut ini menjelaskan masing-2 komponen dan fungsi dalam konsep teknologi Jaringan WAN.

Diagram jaringan WAN dan piranti pendukungnya
1. DTE (Data terminal equipment) adalah suatu piranti disisi link jaringan WAN yang berada pada sisi pelanggan (biasanya gedung / rumah pelanggan) yang mengirim dan menerima data. DTE (biasanya berupa router jaringan atau bisa saja berupa komputer atau multiplexer) adalah merupakan tanda marka antara jaringan WAN dan jaringan LAN. DTE ini merupakan piranti yang akan berkomunikasi dengan piranti DCE disisi ujung lainnya.
2. Demarc atau titik demarkasi adalah titik yang merupakan interface jaringan dimana kabel perusahaan telpon terhubung dengan rumah pelanggan.
3. Local Loops adalah perpanjangan kabel line telpon dari Demarc menuju kantor pusat Telco yang mana pemeliharaannya difihak Telco, bukan tanggung jawab pelanggan. Kabel ini bisa berupa kabel UTP, fiber optic atau gabungan keduanya dan juga media lainnya.
4. DCE (data circuit terminating equipment) adalah suatu piranti (biasanya berupa router disisi ISP) yang berkomunikasi dengan DTE dan juga WAN Cloud. DCE ini merupakan piranti yang memasok clocking (denyut sinyal sinkronisasi) kepada piranti DTE. Sebuah modem atau CSU/DSU disisi pelanggan bisa diklasifikasikan sebagai DCE. DTE dan DCE bisa saja beupa piranti yang serupa / router akan tetapi mempunyai peran dan fungsi yang berbeda.
5. WAN cloud, merupakan hirarchi Trunk, Switches, dan CO (central office) yang membentuk jaringan telephone lines. Struktur fisik bisa bervariasi, dan jaringan-2 yang berbeda dengan titik koneksi bersama bisa saja saling overlap, makanya direpresentasikan dalam bentuk WAN cloud. Sisi pentingnya adalah bahwa data masuk melalui jaringan telpon, menjelajah sepanjang line telpon, dan tiba pada tepat pada alamat tujuannya.
6. PSE (packet switching exchange) adalah suatu Switch pada jaringan carrier packet switched. PSE-2 ini merupakan titik-titik penghubung dengan WAN cloud.
Paket messages menjelajah dari titik ke titik yang berbeda tergantung pada koneksi fisik dan protocol yang digunakan. Disini tidak lagi dibahas mengenai teknologi jaringan WAN dalam koneksi WAN yang sudah dibahas sebelumnya, yang secara pokok ada tiga macam berikut ini:
1. Koneksi Dedicated
2. Jaringan Circuit-switched
3. Jaringan Packet-switched
Jenis Jaringan WAN dedicated dan switched mempunyai suatu koneksi yang selalu tersedia kepada jaringan, akan tetapi untuk jenis circuit switched perlu melakukan suatu pembentukan koneksi via semacam mekanisme dial-up antar kedua piranti yang mau berkomunikasi. Dalam suatu konfigurasi dial-on-demand routing (DDR) – router secara automatis membuka koneksi jika ada data yang akan ditrasnmisikan (tentunya sesuai dengan access-list rule), dan akan menutup sendiri jika line dalam keadaan idle selama durasi tertentu yang disetel dalam konfigurasinya.
Layanan Jaringan WAN
Ada banyak penerapan teknologi jaringan WAN pada layanan WAN oleh ISP atau jasa layanan koneksi WAN yaitu sebagai berikut:
PSTN
PSTN adalah public switched telephone network, adalah merupakan teknologi tertua dan diapakai secara luas diseluruh dunia dalam komunikasi WAN. PSTN adalah teknologi Jaringan WAN dalam jaringan circuit-switched. Teknologi ini berbasis dial-up atau leased line (always-on) menggunakan line telephone dimana data dari digital (komputer) diubah menjadi data analog oleh modem, dan kemudian data tersebut menjelajah dengan kecepatan terbatas sampai 56 Kbps saja.
Leased lines
Leased line adalah jenis dedicated dari teknologi jaringan WAN menggunakan suatu koneksi langsung yang bersifat permanen antara piranti yang berkomunikasi dan memberikan suatu koneksi konstan dengan kualitas layanan koneksi (QoS). Akan tetapi leased line adalah lebih mahal dibanding dengan sambungan sesuai kebutuhan (dial-on-demand) PSTN.
X.25
X.25 dispesifikasikan oleh ITU-T – adalah suatu teknologi jaringan WAN paket switching melalui jaringan PSTN. X.25 dibangun dengan merujuk pada layer Data Link dan Physical layer pada referensi model OSI. Awalnya X.25 menggunakan line analog untuk membentuk jaringan paket switched, walaupun X.25 bisa juga dibentuk menggunakan jaringan digital. Protocol X.25 mendefinisikan bagaimana koneksi antara DTE dan DCE di setup dan dipelihara dalam Public Data Network (PDN)
• Anda perlu berlangganan layanan X.25 yang bisa menggunakan line dedicated kepada PDN untuk membentuk koneksi WAN.
• X.25 bisa beroperasi pada kecepatan sampai 64 Kbps pada line analog.
• X.25 menggunakan frame sebagai ukuran variable paket
• Disediakan deteksi dan koreksi error untuk menjamin keandalan melalui kualitas line analog yang rendah.
Frame relay
Frame relay telah dibahas panjang lebar secara terpisah, artikel yang termasuk juga jaringan frame relay dan juga koneksi frame relay. Frame relay adalah salah satu teknologi jaringan WAN dalam paket switching – suatu komunikasi WAN melalui line digital berkualitas tinggi.
ISDN
ISDN secara rinci juga dibahas terpisah, lihat jaringan ISDN disini baik untuk jaringan ISDN BRI maupun jaringan ISDN PRI. ISDN (Integrated services digital network) mendefinisikan standards pada penggunaan line telephone untuk kedua transmisi analog maupun digital.
ATM
Asynchronous Transfer Mode (ATM) adalah teknologi jaringan WAN dengan koneksi kecepatan tinggi dengan menggunakan paket switched system dari kecepatan 155 Mbps sampai 622 Mbps. Ia dapat mentransmisikan data secara simultan, voice yang digitize, dan sinyal digitize video melalui kedua jaringan LAN dan WAN. Karakteristik ATM meliputi berikut ini:
• Menggunakan cell kecil berukuran tetap (53-byte) yang mana lebih muda diproses dibandingkan X.25 maupun frame relay yang menggunakan cell dengan panjang bervariable
• Transfer rate bisa setinggi sampai 1.2 Gigabits
• Line digital berkualitas tinggi, low noise, yang menghilangkan perlunya adanya error-checking.
• Bisa menggunakan bermacam-macam media baik coaxial, twisted pair, maupun fiber optic.
• Bisa mentransmisikan secara simultan jenis data yang berbeda.
Tidak ada perbedaan yang jelas antara layanan WAN seperti frame relay dan ISDN. Misalkan saja anda bisa menggunakan protocol frame relay melalui line ISDN. Begitu piranti terhubung dengan WAN cloud, protocol internal dapat mengkonvert data traffic kedalam format seperlunya kemudian mengkonvert data itu kembali disisi ujung lainnya.
Hardware WAN
Hardware WAN biasanya tergantung pada layanan WAN yang ingin anda koneksikan. Setiap protocol WAN mempunyai spesifikasi dan kebutuhan yang berbeda untuk hardware dan media transmisinya. Akan tetapi anda mempunyai pilihan dalam hardware yang anda gunakan, dan hardware WAN selalu compatible dengan layanan WAN.
Penyedia layanan WAN biasanya memberikan pilihan kepada anda hardware apa yang akan dipakai untuk jaringan WAN dan local loop sampai titik demarc. Local loop biasanya kabel tembaga, kabel yang sama dengan digunakan untuk layanan telpon.
Kabel tembaga diklasifikasikan berdasarkan bandwidth, pada gilirannya menentukan berapa besar data yang bisa dikirim, dan apakah sinyal analog atau digital. Berikut dijelaskan dua metoda dalam mengklasifikasikan bandwidth melalui kabel tembaga.
POTS (plaint old telephone services)
Layanan POTS mempunyai karakteristik berikut:
• Kabel-kabel yang ada hanya menggunakan satu pasangan twisted
• Sinyal analog digunakan melalui local loops
• Sebuah modem diperlukan untuk digunakan mengkonversi sinyal digital kedalam sinyal analog.
• Batas efektif line sebatas 56 Kbps
T-Carriers
Teknologi jaringan WAN menggunakan teknologi T-Carriers mempunyai karakteristik berikut ini:
• Menggunakan dua pasang twisted kabel tembaga
• Menggunakan sinyal digital
• Beberapa channel 64 Kbps beroperasi pada kabel yang sama.
T-cariers line diklasifikasikan oleh beberapa channel pendukung yaitu:
• T1 (24 channels)
• E1 (31 channel)
Catatan bahwa channel 64 Kbps terkadang disebut sebagai DS-0. Line yang menggunakan 24 channel (T-1) juga biasa direferensikan kepada line DS-1. Line T-Carriers dapat dibagi menurut jenis data (yaitu: data, digitized voice, digitized video).
Disamping media transmisi, anda memerlukan hardware untuk menghubungkan ke WAN dan juga format signal yang tepat untuk jenis koneksi yang anda gunakan. Kita tahu bahwa modem mengkonversikan sinyal analog ke digital dan sebaliknya. Kita menggunakan satu atau kedua hardware berikut ini dalam semua jaringan digital:
Multiplexer
Sebuah multiplexer adalah hardware yang menggabungkan signal dari dua atau lebih piranti kedalam media segmen yang sama. Pada sisi penerima, multiplexer memisahkan sinyal-2 gabungan ini.
• Sebuah multiplexer Statistical menggunakan channel2 virtual berbeda pada medium fisik yang sama untuk mengirim beberapa sinyal2 yang berbeda sekaligus, yaitu sinyal2 menjelajah bersamaan melalui medium yang sama
• Multiplexer time-division mengirim data paket dari sinyal2 yang berbeda pada interval waktu yang berbeda ketimbang harus mengirim paket dengan membagi medium fisik kedalam chanel2, data dikirim pada slot waktu yang berbeda.
CSU/DSU
Sebuah Channel service unit / Data service unit (CSU/DSU) menghubungkan sebuah jaringan dengan line kecepatan tinggi seperti T1. Piranti ini melakukan format aliran data digital kedalam format frame yang tepat dan juga line code untuk line digital. Ia juga memberikan fungsi timing. Beberapa CSU/DSU juga berfungsi sebagai multiplexer juga atau dibangun integral kedalam router.
• CSU menerima dan mengirim sinyal kepada line WAN, melakukan echo feedback sinyal selama test telpon dan meredam interferensi electrical
• DSU mirip sebuah modem antara DTE dan CSU. Ia mengkonversikan frames dari format yang digunakan didalam LAN kedalam format yang digunakan pada line T1, dan juga sebaliknya. Ia juga memanage line, error timing, dan regenerasi sinyal.
Kita juga bisa menggunakan berbagai macam interface protocol untuk konektivitas WAN, seperti synchronous serial protocols atau asynchronous protocols.
Synchronous serial protocol menggunakan clock sinyal stabil antara DCE dan DTE kepada waktu transmisi data. Komunikasi synchronous mengirim data frame yang besar sejalan dengan waktu clock dan baud-rate. Ia menggunakan bandwidth secara effisien.
Protocol signal synchronous meliputi:
• V.35
• RS-232 (EIA/TIA)
• X.21
• RS-449
• RS-530
Setiap jenis piranti serial menggunakan konekstor khusus meliputi:
• DB60
• DB25
• DB15
• DB9
Catatan bahwa nomor yang mengikuti tersebut menunjukkan jumlah pin, DB25 menunjukkan jumlah pin 25 dsb.
Protocol asynchronous
Protocol asynchronous menambahkan start-bit dan stop-bit pada setiap paket yang dikirim ketimbang memaksa kedua piranti pengirim dan penerima untuk menggunakan clock yang sama. Sinyal protocol asynchronous adalah paling banyak dipakai antara dua modem. Akan tetapi dia juga menambahkan overhead karena penambahan extra bit yang pada gilirannya memperlambat baud rate. Protocol sinyal asynchronous meliputi:
• V.90
• V.42
• V.35
• V.34
• V.32, V.32bits, V.32turbo
• V.22
Sinyal asynchronous menggunakan line telpon standard dan jacks. Koneksi meliputi:
• RJ-11 (2 kabel)
• RJ-45 (4 kabel)
• RJ-48
Interface bisa dirujuk kepada port fisik pada router yang menghubungkan LAN dan WAN.
Methoda encapsulation jaringan WAN
Protocol layer fisik WAN menspesifikasikan metoda hardware dan bit sinyal. Protocol layer Data link mengendalikan beberapa atau semua fungsi2 berikut:
• Error checking dan koreksi
• Pembentukan link
• Komposisi frame-field
• Point-to-point flow control
Protocol2 layer Data link juga menjelaskan metoda encapsulation atau format frame. Metoda encapsulation WAN umumnya adalah HDLC (high level data link control). Tergantung pada layanan WAN dan metoda koneksi, beberapa metoda encapsulation meliputi:
• Cisco HDLC untuk synchronous, koneksi point-to-point dengan router Cisco
• LAPB untuk jaringan2 X.25
• LAPD dalam kombinasi dengan protocol lain untuk channel B dalam jaringan ISDN
• PPP untuk akses LAN dial-up, jaringan WAN circuit-switched dan jaringan ISDN
• Cisco/IETF untuk jaringan frame relay

Diagram berbagai macam metoda encapsulation WAN
Diagram diatas menjelaskan metoda encapsulation berbagai teknologi jaringan WAN.

17 September 2013

Tags dan fungsinya dalam html

berikut tags dan fungsinya....


TAG-TAG HTML dan FUNGSINYA
Tag HTMLFungsi
<html>...</html>Menyatakan pada browser bahwa dokumen Web yang digunakan adalah HTML
<head>...</head>Kepala dari dokumen HTML
<body>...</body>Tag untuk menampilkan isi dokumen HTML
<title>...</title>Judul dari dokumen HTML yang ditampilkan pada judul jendela browser
<br>Tag untuk ganti baris
<p>...</p>Membuat paragraf
<h1>...</h1>Header 1, untuk judul sebuah web
<h2>...<h2>Header 2, sub judul sebuah web
<h3>...</h3>Header 3, sub judul sebuah web
<h4>...</h4>Header 4, sub judul sebuah web
<h5>...</h5>Header 5, sub judul sebuah web
<h6>...</h6>Header 6, sub judul sebuah web
<b>...<b>Bold, tag html yang berfungsi untuk mempertebal teks
<i>...<i>Italic, tag html yang berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak miring
<u>...</u>Underline, tag html yang berfungsi untuk membuat tampilan teks tercetak garis bawah
<pre>...<pre>Preformated Text, tag html berfungsi untuk menampilkan teks apa adanya sesuai text editor
<center>...</center>Tag html berfungsi untuk menampilkan teks dengan posisi horizontal ditengah
<font>...</font>Tag html berfungsi untuk merubah jenis, ukuran dan warna dari tampilan huruf
<hr>Tag html berfungsi untuk membuat suatu garis horizontal
<ol>...</ol>Order List, tag html berfungsi untuk membuat nomor daftar urut, bisa berupa angka, huruf atau angka romawi.
<ul>...</ul>Unorder List, tag html berfungsi untuk membuat daftar tanpa nomor urut (dalam format bullet)
<li>...</li>List Item, tag yang berada di elemen OL dan UL yang berbentuk list
<table>...</table>Tag yang berfungsi untuk membuat suatu data yang terdiri dari baris dan kolom
<caption>...</caption>Tag yang berfungsi untuk membuat judul dari tabel
<tr>...</tr>Table Row, mendefiniskan baris pada tabel, dan tag ini harus ada dalam tag TABLE
<td>...<td>Table Data, terletak di dalam tag TR, yang berfungsi untuk memasukkan data-data
<img>Tag html untuk menampilkan gambar
<a>...</a>Tag html yang berfungsi untuk menghubungkan ke internal atau ekserrnal halaman web
<form>...</form>Tag html berfungsi untuk mendefiniskan form interaktif
<input>...</input>Tag html berfungsi untuk mendefinisikan input yang akan dimasukkan oleh pengguna
<select>...</select>Tag html berfungsi untuk mendefinisikan opsi pilihan pada form kontrol
<option>...</option>Tag hml berfungsi untuk mendefinisikan opsi pilihan ppada menu SELECT
<textarea>...</textarea>Tag html berfungsi sebagai input kontrol form untuk memasukkan teks lebih dari satu baris
<frameset>...</frameset>Tag html berfungsi untuk membagi isi jendela web browser menjadi beberapa bagian
<frame>...</frame>Tag html yang berfungsi untuk mendefiniskan fram yang terdapat dalam frameset


HTML dan CSS

ASSALAMUALAIKUM YA KULUHUM...
Alhamdulillah saya sudah memasuki semester 3(tiga) sekarang....
Hem akhirnya saya mempelajari tentang Web pemrograman nih sobat...
Sebenarnya sih saya suka sekali belajar mengenai web... jadi web bukan hal asing buat saya...
Untuk share saya kali ini saya akan menjelaskan konsep dasar Web pemograman... saya ingin menerangkan sedikit tentang HTML...
HTML sendiri sebenarnya bukan sebuah bahasa pemograman ya kawan... dia sejenis apa ya sebutannya... heheh sampai saya bingung menjelaskannya.. wkwkwk...

Back to the topic

HTML sendiri adalah Kepanjangan dari Hypertext Markup Language. HTML atau Hypertext Markup Language adalah bahasa untuk menggambarkan struktur halaman Web.

HTML memberikan penulis sarana untuk:

  • Mempublikasikan dokumen online dengan judul, teks, tabel, daftar, foto, dll
  • Desain bentuk untuk melakukan transaksi dengan layanan jarak jauh, untuk digunakan dalam mencari informasi, membuat reservasi, memesan produk, dll
  • Mengambil informasi online melalui hypertext link, di klik tombol.
  • Sertakan menyebar-lembaran, klip video, klip suara, dan aplikasi lainnya secara langsung dalam dokumen mereka.
Dengan HTML, penulis menggambarkan struktur halaman menggunakan markup. Para elemen dari potongan-potongan label bahasa konten seperti "ayat," "daftar," "tabel," dan seterusnya.
Setiap dokumen HTML membutuhkan sebuah judul. Berikut adalah apa yang Anda butuhkan untuk mengetik:
<title> dokumen HTML saya yang pertama </title>


Mengubah teks tersebut "Dokumen HTML pertama" sesuai kebutuhan Anda sendiri. Teks judul didahului oleh tag awal <title> dan berakhir dengan tag akhir pencocokan </title>. Judul harus ditempatkan pada awal dokumen kamu sobat.

Jika sobat telah menggunakan Microsoft Word, sobat akan terbiasa dengan built in gaya untuk heading dengan tingkat kepentingan yang berbeda. Dalam HTML ada enam tingkat dari pos. H1 adalah yang paling penting, H2 adalah sedikit kurang penting, dan begitu seterusnya sampai ke H6, yang paling penting.
Berikut adalah cara untuk menambahkan pos penting:

<h1> pos penting </ h1>
dan di sini adalah sebuah heading yang sedikit kurang penting:
<h2> sedikit kurang penting menuju </ h2>
Setiap paragraf yang Anda tulis harus diawali dengan tag <p>. The </ p> adalah opsional, tidak seperti tag akhir untuk elemen seperti judul. Sebagai contoh:
<p> Ini adalah paragraf pertama. </p>

<p> ini adalah paragraf kedua. </p>

Menambahkan sedikit penekanan kamu dapat menekankan satu atau beberapa kata dengan tag <em>, misalnya:
Ini adalah menarik </em> topik yang sangat <em>!

menambahkan bunga ke halaman kamu dengan gambar.
Cara sederhana untuk menambahkan sebuah gambar menggunakan tag <img>. Mari kita asumsikan sobat memiliki file gambar yang disebut "russ.jpg" dalam sebuah folder / direktori sama seperti file HTML kamu.Ini adalah 200 piksel lebar tinggi 150 piksel.

<Img src = "russ.jpg" width = "200" height = "150"
alt = "ini saya russ">



Fungsi atribut alt untuk memberikan deskripsi singkat mengenai gambar sobat. Sobat juga bisa menambahkan hal berikut menggunakan atribut seperti contoh dibawah ini:


<Img src = "russ.jpg" width = "200" height = "150"
alt = "ini saya russ" longdesc = "russ.html">

TTiga jenis daftar

HTML mendukung tiga jenis daftar. Jenis yang pertama adalah daftar bulletted, sering disebut unordered list . Ia menggunakan tag <ul> dan <li>, misalnya:
<ul>
  <li> item daftar pertama </li>

  <li> item daftar kedua </li>

  <li> item daftar ketiga </li>
</ Ul>
Perhatikan bahwa sobat selalu perlu mengakhiri daftar dengan </ul> akhir tag, tetapi bahwa </li> adalah opsional dan dapat di hiraukan. Jenis daftar kedua adalah daftar dengan nomor, yang sering disebut daftar memerintahkan . Ia menggunakan tag <ol> dan <li>. Sebagai contoh:

<ol>
  <li> item daftar pertama </ li>

  <li> item daftar kedua </ li>

  <li> item daftar ketiga </ li>
</Ol>
Seperti daftar bulletted, ingat sobat kita harus selalu mengakhiri daftar dengan </ol> tag akhir, tapi </li> tag akhir adalah opsional dan dapat di hiraukan. Yang ketiga, dan terakhir dari daftar adalah daftar definisi. Hal ini memungkinkan kamu untuk daftar istilah dan definisi mereka. Daftar ini dimulai dengan tag <dl> dan diakhiri dengan </dl> Setiap istilah dimulai dengan tag <dt> dan setiap definisi dimulai dengan <dd>. Sebagai contoh:

<dl>
  <dt> istilah yang pertama </dt>
  <dd> penjelasannya </dd>

  <dt> istilah kedua </dt>
  <dd> penjelasannya </dd>

  <dt> istilah ketiga </dt>
  <dd> penjelasannya </dd>
</Dl>
Akhir tag </ dt> dan </ dd> merupakan opsi dan dapat diabaikan. Perhatikan bahwa daftar ini bisa saling disisipkan, satu dalam yang lain. Sebagai contoh:

<ol>
  <li> item daftar pertama </li>

  <li>
    item daftar kedua
    <ul>
      <li> Item bersarang pertama </li>
      <li> item yang bersarang kedua </li>
    </Ul>
  </Li>

  <li> item daftar ketiga </li>
</Ol>
Kamu juga dapat menggunakan paragraf dan judul dll untuk daftar item lagi.

HTML memiliki kepala dan tubuh

Jika sobat menggunakan fitur sumber tampilan web browser kamu (lihat Lihat atau menu File) kamu dapat melihat struktur dari halaman HTML. Dokumen umumnya dimulai dengan deklarasi yang versi HTML telah digunakan, dan kemudian diikuti oleh tag <html> diikuti oleh <head> dan pada akhir oleh </ html>. The <html> ...</ Html> bertindak seperti sebuah wadah untuk dokumen. <head> ... </Head> mengandung judul, dan informasi di style sheet dan skrip, sementara <body> ini ... </Body> mengandung markup dengan konten yang terlihat. Berikut adalah template Anda dapat copy dan paste ke text editor anda untuk membuat halaman Anda sendiri:
! <DOCTYPE html PUBLIC "- / / W3C / / DTD HTML 4.01 Transitional / / EN"
    "Http://www.w3.org/TR/html4/loose.dtd">
<html>
<head>
  <title> ganti dengan judul dokumen anda </title>
</Head>
<body>

ganti dengan isi dokumen Anda

</Body>
</Html>

wahhhhh klo jelasin satu persatu banyak banget yah... hehehehe
sobat cari sendiri yah... pokoknya semoga postingan saya kali ini bermanfaat...
Sukron....

16 September 2013

Tuhanku..
bila waktuku t'lah tiba...
senjaku tak kembali dan mentariku enggan datang menyinariku..
izinkanlah kumohon...
biarkan aku melihat dalam kebisuanku..
agar tak ada kata yg teriring dalam sakit...
Tuhanku...
aku tau bahasa kalbuku yg diam tak tersirat...
kini diri ini mengerti apa yg diucap...

Aku takut Tuhanku...

03 September 2013

Aku kepada Tuhanku

Demi langit yg mempunyai Gugusan bintang...
Dan Demi hari yg dijanjikan...
Demi yg menyaksikan dan yg disaksikan...
Apabila Langit terbelah...
dan patuh kepada Tuhan-nya...
dan sudah semestinya patuh...
Dan apabila Bumi diratakan,dan memuntahkan apa yg ada didalamnya dan menjadi kosong...
dan patuh kepada Tuhan-nya...
dan sudah semestinya patuh...
Maka aku bersumpah demi cahaya merah dikala senja...
Demi malam dan apa yg diselubunginya...
Demi bulan Apabila jadi Purnama...
Dan Aku Bersumpah demi Bintang bintang, yg beredar dan terbenam...
Demi malam apabila telah larut...
Dan Tuhanku Robbi yg maha mengetahui yg ada dilangit dan dibumi...
Aku bertaruh dengan keberadaanku akan kebenaran-Mu Tuhanku...
Dan aku hanya seorang Hamba yg menghamba kepada Tuhan-Nya...
dan patuh kepada Tuhan-nya...
dan sudah semestinya patuh...
Free Blooming Red Rose Cursors at www.totallyfreecursors.com