Kudengar dawai kematian
Yang dinyanyikan gelisah yang menggeliat
Dan aku membisu karenanya
Kulihat torehan tinta hitam
Yang dituliskan resah yang mendera
Dan aku terpana olehnya
Tapi bila bersamamu keadaannya berbeda
Kurasa sebuah dosa dari yang kurasakan
Yang mendebarkan hati ketika menatapmu
Dan semua itu terjadi karenamu duhai kasihku
Lalu kudengar hembusan syetan merayu
Dan membisikkan hatiku tuk mendekapmu
Lagi, semua itu terjadi kala kulihat matamu
Hingga ku terlelap dalam buai - buai dosa
Yang perlahan - lahan memintaku jawaban
Atas semua pertanyaan yang mestinya tak kujawab
Didepan Tuhan
12 Januari 2011
TERLARANG
Mawarku
Dengan sebuah kata aku berucap
Tapi hanya dengan sebuah duri aku tertancap
Mawarku yang kugenggam dalam gelap
Tak tersadar aku didalamnya terperangkap
Oleh tabir yang tak bisa kuungkap
Lalu kulepas ia dari dekap
Tapi ia tak terlepas dalam hinggap
Dialah Mawarku Mawar berduri
Yang indahnya begitu mempesona
Dan menghancurkanku seketika dengan cinta hingga kuterluka
Langganan:
Postingan (Atom)