10 Oktober 2013

Konsep Sukses

KONSEP SUKSES
(Wish,Dream and Hope)
(Keinginan,Mimpi dan Harapan)
 Writen by: Rusdiyanti




Saya masih ingat betul pada saat saya dan kawan saya yg sebaya ketika masih sekolah dasar. Pada saat itu kami masih kecil. Bagi kami semua terasa mudah untuk dilakukan. Kami tidak memiliki rasa takut, semua terlihat luar biasa. Pada saat kami dikelas ibu guru membahas tentang cita-cita. Kami begitu antusias dan bersemangat. Kami begitu polos dan Lugu pada saat itu. Ibu guru bertanya kepada kami,”Anak-anak Kalau nanti kalian sudah besar ingin jadi apa,sebutkan cita-cita kalian?”. Lalu kami menjawab dengan bangga dan salah seorang dari kami mengatakan dengan lantang,”saya ingin jadi Presiden bu guru!”. Seolah-olah itu akan terjadi.
Lalu kami beranjak dewasa,semua tidak terlihat luar biasa lagi bagi kami. Kami dihadapkan dengan pertanyaan yg sama lagi tetapi dalam waktu yg berbeda. Kami kelas 3(tiga) SMP(Sekolah Menengah Pertama) waktu itu. Ibu guru bertanya kepada kami bahwa apa yg akan kami lakukan setelah lulus nanti, jawaban kami sangat sederhana dan begitu spesifik. Lalu seorang diantara kami menjawab dengan sangat bangga bahwa,saya ingin masuk dan melanjutkan sekolah yg bagus, dapat nilai yg bagus,dan setelah lulus saya dapat bekerja di Perusahaan yg bagus juga. 99 persen dari kami memberikan jawaban yg sama. Dan saya termasuk ke dalam siswa 1 persen  Tapi entah mengapa saya begitu lemas dan merasa tidak bangga karena saya menjawab,”saya ingin jadi penulis!”. Karena sebuah “STIGMA” bahwa kesuksesan dilihat dari hasil sebuah kemandirian Finansial. Kaya berarti sukses,banyak uang berarti sukses. Dan penulis,pemusik,atlet dan pelukis bukan apa-apa dan bukan siapa-siapa. Paradigma yg terjadi dan sudah terbentuk didalam lingkungan masyarakat ataupun sistem pendidikan di Sekolah bahwa “jika anda tidak pintar,tidak cerdas maka anda tidak akan sukses”. Sekolah mengharuskan kami pintar matematika,harus pandai bahasa inggris. Seperti menegaskan bahwa kami tidak bisa sukses jika kami bodoh. Orangtua kami berharap kami jadi “orang yang sukses” kami harus belajar yg rajin,harus pergi kesekolah dan harus pintar supaya kami mendapatkan pekerjaan yg baik. Akan tetapi sekolah lupa satu hal,sekolah hanya mengajarkan dan memperkenalkan kami sebuah dunia yg sempit. Mengajarkan apa yg sekolah ingin ajarkan. Memberikan kami rasa takut yg secara tidak langsung membuat mental kami semacam mental tempe bahkan lebih dari itu mengajarkan kami mental kerupuk. Membuat kami melayang,ringan tapi tidak ada isinya. Orangtua hanya memperkenalkan dunia sebatas mata kami memandang,”mau jadi apa kamu,buat apa main musik/lukis/menari/dsb mau makan apa,jadi orang sukses jadi manager banyak uang”. Hem mengapakah nyali kami diciutkan dengan rasa takut. Jika nilai kami jelek kami tidak akan naik kelas,tidak akan dikasih uang jajan dsb.
Kami dikenalkan dengan dunia abu-abu dunia Patamorgana  bahwa ini dan itu adalah sukses. Kalau kami Pintar/Cerdas,berpendidikan tinggi,nilai-nilai bagus,Rajin dan selalu berusaha kami bisa sukses. Tapi Fakta dilapangan berkata lain. Berapa banyak orang-orang yg cerdas/pintar memiliki ilmu yg tidak berguna. Berapa banyak lulusan-lulusan S1,S2,S3 yg menjadi pengangguran karena ketidaktersediaan lahan kerja yg memadai,dan berapa banyak orang yg berusaha serta penuh kerja keras mati bunuh diri. Karena satu hal sekolah,lingkungan dan orangtua menciptakan kami menjadi orang yg bermental kerupuk. Seorang anak kecil tidak punya rasa takut untuk bermimpi  karena  semua yg mereka lihat itu mudah,lalu ketika kami dewasa semua terlihat menjadi lebih sulit. Karena konsep sukses dalam pembentukkan karakter hanya sebatas mimpi sederhana.Rasa takut,dan apa yg diajarkan disekolah seolah menegaskan bahwa hanya  itulah yg bisa kami capai. Kami dididik untuk menjadi “pembantu” bukan “pemimpin” kami memiliki pemikiran yg “sempit” karena aturan-aturan yg membatasi. Seorang pemimpin bukan hanya dilahirkan tapi dia dibentuk. Dan lihatlah pemimpin hasil bentukkan sistem pendidikkan. . Dan ternyata satu hal yg tidak diajarkan kepada kami Berani bemimpi dan pantang menyerah.Kesimpulannya adalah kunci sukses jangan takut bermimpi,jangan menyerah dan jangan terbatas. Jika anda Gagal,coba lagi jika anda kalah,bangkit lagi,dan jika ada terjatuh bangunlah... setiap mimpi pasti sakit.. itu sebabnya jangan putus asa. Buang paradigma,buang stigma,sesuatu yg tidak mungkin bukan berarti tidak bisa anda lakukan. Dalam bermimpi jangan pernah berpkir logis,jika anda punya cita-cita jangan pikirkan logika. Anda berjalan menggunakan kaki. Orang yg menggunakan logikanya akan berkata,” anda tidak akan PERNAH BISA berjalan jika anda tidak punya kaki” anda melihat dengan mata maka orang yg menggunakan logikanya akan berkata “anda tidak akan PERNAH BISA melihat jika anda buta”. Nick Vujicic seorang yg begitu luar biasa dengan keterbataannya,beliau adalah seorang pria cacat tubuh yg dapat melakukan hal-hal hebat. Bahwa sesuatu yg tdk mungkin terjadi bukan berarti tidak bisa terjadi. Satu hal yg membuat dia tetap berdiri(tanpa kaki) Pantang menyerah dan tidak putus asa. Saya pernah menyerah. Sesekali saya berpikir terbata. Saya tidak akan bisa jadi penulis. Kawan, ya saya memang pernah menyerah,saya pernah takut,takut untuk gagal,takut tidak punya uang dan takut untuk bermimpi.Ya,saya tidak akan pernah bisa jadi penulis karena saya berpikir tidak bisa. Dan saya merasa bodoh dihadapan Tuhan,saya terbatas dalam kesempurnaan yg saya miliki. Tapi nick dia begitu luar biasa dalam keterbatasannya. Motivasi terbesar dalam hidup kita bukan orang lain tetapi kita sendiri. Jangan menyerah,jangan putus asa dan jangan terbatas.


Sukses adalah ketika anda berdiri tanpa kaki anda,melihat tanpa mata anda,berpikir seluas jagad raya,dan menjadi diri anda sendiri. Saat ini saya belum sukses(jadi penulis) tapi saya percaya sukses itu akan saya raih.

01 Oktober 2013

Cakra Khan-Cintamu Tak Kembali Lirik

Dear C-K lover...
Kali Ini saya ingin memposting sebuah lirik sebuah lagu dari raja galau Cakra khan Cintamu Tak kembali.,
Lirik nya nyentuh banget,sampai-sampai saya terbawa suasana,karena emang mirip pengalaman pribadi nih,hehe

<u>Cintamu Tak Kembali</u>

Disetiap kisah...
Entah mengapa,s'lalu...
Aku,Dipaksa...
Jadi yang kalah, bahkan mengalah...
Kamu, Tinggalkan aku...
Aku kehilanganmu, semangat hidupku...
Di dirimu, di dirimu...

Reff :
Pagi menjadi siang, siang menjadi malam...
Malam kembali Jadi pagi...
Tapi tidak cintamu, yang tak jua kembali...
Aku masih sangat berharap...

Free Blooming Red Rose Cursors at www.totallyfreecursors.com