20 September 2010

Di Sudut Lampu Merah

Aku terpana negri ini
Disudut jalan di kota kita ada orang duduk tertawa
Dia tertidur dengan lelapnya
Tiada berdaya dengan dunia
Uang berbunyi tiada berguna

Tapi di Sudut Lain Di Lampu Merah
Seorang anak bernyanyi dengan hati berduka
Memikirkan masa depannya
"Akakah terus dijalanan bunda" Tanya hatinya
Tapi mereka tiada meronta
Sejak mereka terlahir hidup mereka sudah terjajah
Dilahirkan di tempat sampah
Di Sudut Lampu Merah ini mereka hidup
Menggantungkan diri dari sesuap nasi dari belas kasih

tapi disudut lain disana tiada berguna tanpa upaya
hanya diam begitu saja

wahai anak jalanan bernyanyi-nyanyi dengan gembira
hanya berpikir dapat sekolah
Tapi tenanglah pengamen cilikku sayang
Bunda memasak engkau mengais rezeki
duhai anakku jangan bersedih
Karena disini kita belajar
Di Sudut Lampu Merah ini kita bersabar.

Tidak ada komentar:

Free Blooming Red Rose Cursors at www.totallyfreecursors.com