04 Agustus 2016

Where are You Love ?

Aku adalah senja yang tak berarti bagimu!
Tatkala gurun bertanya kepada dirimu dengan desir pasir diantara ribuan tandus, engkau tetap diam
Seolah engkau mengiyakan betapa tak penting arti diriku
aku mencintai duri yang tak sengaja kutanam benihnya dalam hatiku...
jemari-jemariku tak terasa menggenggamnya begitu erat
padahal aku tahu itu sakit tapi aku enggan melepasnya seolah tak ada yang lain yang bisa kuraih
hem.....
aku tidak tahu siapa yang bodoh .... mungkin aku.... atau mungkin memang aku....

Sang Peraih Menara

Pada akhirnya saya tahu satu Hal,bahwa hidup bukanlah tentang apa yang sudah kita capai. Banyak pula yang mengeluh begini dan begitu. Padahal Allah SWT telah menerangkan dalam ayatnya,"“Sesungguhnya Allah tidak akan mengubah nasib suatu kaum kecuali kaum itu sendiri yang mengubah apa apa yang pada diri mereka ” QS 13:11. Sudah jelas betul maksud Allah mengenai ayat tersebut.

Berbeda Itu Indah

SUNBET

Ini adalah kisah yang diangkat dari indahnya keberagaman budaya. tentang kisah anak manusia yang saling mencintai dimana mereka dari suku yang berbeda.
namanya Nike gadis sunda nan ayu dan lembut dan Rojali anak betawi asli, mereka menjaga budaya mereka hingga mereka tidak fasih menggunakan bahasa nasional dan entah bagaimana mereka menyatikan hati mereka.

Pada suatu hari Nike mengundang Rojali untuk datang kerumahnya.
- "Assalamualaikum!" Rojali datang mengetuk pintu sambil membawa buah tangan

Sambil tergesa - gesa Nike berlari dari kamarnya untuk menyambut lelaki yang dicintainya itu

-" Waakaikum salam, eh akan masuk!" sambil membuka pintu
- Sambil tersenyum memandangnya "Eh eneng, makin cakep aje daah!" Katanya
-" Ah maneh teh bisa ja! "Jawab Nike tersipu
-" Teh, teh apanye neng abang mah cuma bawa martabak doang buat neng, abang mah gak bawa teh!" Jawab Rojali bingung
-sambil mengajak masuk" kang silhkah duduk dulu atuh."
-"Makasih neng!" Katanya

Nike pun pergi ke dapur untuk mengambil minuman untuk kekasihnya.
- "Ini kang minumnya." sambi meletakkannya ke atas meja
-" Iya neng."
-" Kumaha kang amis teu?" Nike bertanya kepada Rojali
- Rojali mencium gelas minumnya" Enggak, gak amis kok neng

Lalu Nike pergi kedapur untuk mengambil gula,
-" sinih kang gelasna" lalu Nike menaruh gula kedaam minuman Rojali
-" coba kang, amis teu?" tanya Nike
- Rojali mencium gelasnya lagi" gak ko gak amis neng" jawab Rojali lagi
Nike pun menambahkan lagi gula kedalam gelasnya dan menyuruh Rojali mencicipi minumannya tapi Rojali hanya menciumnya saja dan mengatakan tidak amis

sungguh uar biasa mereka tidak malu menjadi diri mereka sendiri, entah apakah mereka bisa bertahan dalam keterbatasan mereka tapi satu yang pasti mereka tidak pernah takut akan perbedaan mereka.
Free Blooming Red Rose Cursors at www.totallyfreecursors.com