ketika engkau bertanya akan diriku saat ini
ku hanya dapat berkata aku untuk dirimu
tapi ketika itu aku lupa aku hanya manusia
ketika engkau hanya bisa menatapku tajam
dan aku takut untuk menatapmu
yang ada aku ingin berlari jauh dan tak kembali
kau bilang pergi
dan kupastikan aku akan pergi dan takkan kembali lagi
06 Maret 2010
Ketika engkau Lepas Aku Takkan Kembali
04 Maret 2010
Jangan Ajari Aku Jatuh Cinta
Tuhanku bukan dalam termangu aku mengingatmu
bukan pula dalam sendu aku menangis pada-Mu
tapi kala ku gelisah ketika mereka bertanya tentang hatiku
dan bertanya apa aku pernah jatuh cinta
Tuhanku bukanlah waktu yang menunggu untuk berjalan
bukan pula hatiku tak mampu bertahan
tapi bagiku cintaku tak bisa terbagi
karena telah penuh dengan nama indahmu Tuhanku
dan janganlah engkau perkenalkan aku cinta yang lain
yang tak sanggup aku terima
dan mengajari aku untuk jatuh cinta dan melupakan-Mu Tuhanku
Bila Aku
Bila aku pergi
Dapatkah kau mengerti
Tentang rasaku yang semakin mati
Bila aku menunggumu
Dapatkah kau berikanku
Ssemua rasamu yang semakin beku
Sedang aku takkan s'lalu
Menungggumu disini untukmu
Dan mungkin aku akan pergi jauh
Meninggalkanmu bersama s'gala rasaku
Kau dan Aku Pasti Bisa
Dengan tanganku genggamlah kawan
Dan letakkan hatimu juga hatiku
Mimpi jangan jadikan sekedar impian
Raih tanganku, raih mimpimu
Jarak dan waktu bukan alasan
jangan jadikan semua rintangan
menjadi sebuah beban
dan membuat semua impian hanya sampai di tengah jalan
menghentikan segala gerakmu
mari kejar impian berlari kencang bersamaku
Kau dan aku pasti bisa
meraih semua cita didada
kau dan aku bisa lakukan
dengan semangat kebersamaan
yakinlah bersamaku kau dan aku
dunia digenggamanmu
Jalanku
Tuhan engkau berikan dua jalan
Berhenti pada satu persinggahan
Atau terus maju kedepan
Tuhan engkau berikan aku harapan
Namun hidup hanya angan-angan
Dan bahagia hanya impian
Tuhan engkau tanyakan segala tujuan
Memilih bertahan atau atau terhenti di tengah jalan
Atau menjadikan harapan bukan sekedar impian
Tuhan engaku gelapkan segala pandangan
Menyipu mataku dengan segala penglihatan
Dan mengingatkanku dengan segala kenangan
Dengan Sebuah Tanya
Genggamlah tanganku duhai cinta
Tatap hatiku jangan mataku
Aku bercermin dari kaca hatiku yang telah pecah
Dan kau tak paham dengan segala gundah
Karena cinta kini ku merana dan gelisah
Ku meringis sakit dengan sebuah tanya
Mengapa?
Lalu genggamlah tanganku duhai cintaku
Dan tetaplah tatap hatiku lebih jauh
Dan kini ku bercermin dari kaca hatimu yang telah layu
Dan kau tetap tak bisa memahami segala keluh
Bukan hanya karena cinta kumerana tapi karena hatiku yang telah layu sejak dulu
Dan aku masih dalam sebuah tanya
Mengapa?
Genggamlah tanganku lagi semakin erat wahai yang terkasih
Dan kutemukan jawaban dari s'gala tanyaku
Jawabnya ternyata ada dalam hatimu
Langganan:
Postingan (Atom)